Lirik puisi Wira Nagara - kurang dari angka tiga (puisi dan lagu)
Kurang Dari Angka Tiga
Cipt : Wira Nagara
Diiringi kagum tak berkesudahan
Hangat mu masih tersisa di jantung penasaran
Riang lantang dari sebuah jumpa dipusat kota
Dengan espresso yang langsung kau habiskan
Bercumbu dengan americanno yang terlalu malu aku telan
Kita…ah maksudnya aku
Berhasil menemuimu
Atau kau yang terpaksa menerima ajakanku
Mungkin itu alasannya muka bingung dan gerik canggung
Sulit lepas dari paras yang mendesir di pelipis sadarku
Kau menyapaku yang tengah memaku
Mengagetkan sukma lewat jelita
Dari tiba-tiba yang menyibak luka
Walau tiada iringan gerak lambat seperti awal temu diFTV
remaja
Itu cukup membuatku berkhayal
Tentang belum tentu yang nantinya bisa saja
Dan kini aku yang kebingungan
Menerka-nerka dalam runtuhnya logika
Bahwa bisakah ada malamlain setelah hari itu
Atau engkau hanya akan menjadi sekejab yang membekas di
dadaku
Song:
Semoga…
Malam tak kunjung
terbit cahaya
Bintang lelah terangi
semesta
Pagi tak lekas dibilas
siang
Embun tak cepat
menguap hilang
Masih banyak yang
belum terungkap
Masih menumpuk yang
tak terucap
Sebab setelahnya siang
adalah
Peralihan yang
mengantar lelah
Masing-masing dari
kita akan pulang
Diantarkan jingga yang
merapal hilang
Sebab setelahnya siang adalah
Peralihan yang
mengantar lelah
Masing-masing dari
kita akan pulang
Diantarkan jingga yang
merapal hilang
Semoga…
Kau masih mau tuk
bercerita
Walau antara kita
hanya aku
Yang jatuh cinta
Seperti yang diinginkan setiap hati yang kasmaran; Semoga masih ada pertemuan dari sempitnya waktu luang. Semoga kau masih mau 'tuk bercerita walau antara kita hanya aku yang jatuh cinta.
Selamat memeluk bahagia dalam situasi penuh tanya...
--- Wira Nagara - KURANG DARI ANGKA TIGA --
Komentar
Posting Komentar